Kasih
sayang anak terhadap orang tua di era globalisasi mengalami krisis. Hal ini
ditandai dengan sikap cuek, suka membantah, dan kurang perhatiannya anak-anak
kepada orang tuanya. Mengapa hal ini terjadi adanya komunikasi yang tidak
terjalin dengan orang tua
Komunikasi berjalan dengan
baik jika orang tua bisa mendampingi berkembangan anak-anaknya. Sebab perkembangan
anak adalah masa emas yang butuh perhatian dan pola asuh yang teliti dari orang
tua untuk mencapai puncak perkembangan yang optimal. Definisi pertumbuhan
menurut para tenaga medis adalah bertambahnya jumlah dan ukuran sel serta
jaringan interselular, yang juga berarti bertambah pula ukuran fisik dan
struktur tubuh sang anak. Sedangkan, perkembangan anak yakni menggambarkan anak
sudah seharusnya di perhatikan dan dijaga dengan baik, karena dua hal tersebut
merupakan indikator yang penting dalam
mengukur status kesehatan fisik dan metal anak, yang akan berpengaruh pada
kualitas hidup anak. Sedangkan masa atau metal anak, yang akan berpengaruh pada
kualitas hidup anak. Sedangkan masa atau periode keemasan pada anak adalah
sebuah istilah dimana pada saat ini anak mengalami pertumbuhan dan perkembangan
yang amat kritis dan pesat. Periode ini terjadi selama usia balita pada anak
dan periode ini sangat penting bagi anak dan orang tua karena tidak dapa
terulang lagi.
Di era globalisasi seperti saat ini banyak
orang tua yang melahirkan anak tetapi tidak mendidik dan memperhatikan anaknya
dengan baik. Dan saat ini banyak ibu – ibu rumah tangga yang bekerja diluar
rumah dan mengesampingkan tugas utamanya sebagai pendidik pertama dan utama
bagi buah hatinya dengan alasan untuk membantu suami dalam memenuhi kebutuhan
keluarga. Padahal tugas utama mereka adalah mengurus kebutuhan rumah tangga,
suami dan menjadi pendidik pertama dan utama bagi anaknya. Terabaikannya peran
orang tua sebagai pendidik pertama dan utama bagi anak mengakibatkan anak gagal
dalam menemukan jati dirinya, karena mereka tidak memiliki figure sentral orang
tua sebagai pendidik. Sebuah keluarga yang kedua orang tuanya (ayah dan ibu) sama – sama sibuk mencari nafkah diluar
rumah, maka akan mengalihkan tugas mengasuh dan mendidik anak – anaknya kepada
pihak lain. Hal ini mengakibatkan anak merasa kurang di perhatikan dan merasa
kurang kasih sayang dari orang tua.Seorang anak yang di pisahkan dari orang tua
akan mengembangkan perasaan tidak aman dan nyaman yang ditampilkan melalui
gangguan kepribadian atau hambatan dalam segi kehidupannya yang menyebabkan
munculnya masalah penyesuaian diri di lingkungan dan akan berpengaruh pula
dengan masa depan nya. Bagaimanapun juga cara pengasuhan yang memadai semasa
kecil merupakan kebutuhan yang amat penting dalam tumbuh kembang fisik dan
psikis yang maksimal.
Dilihat dari realita saat ini,
banyak anak – anak dan balita yang di besarkan di Tempat Penitipan Anak (TPA),
play group, dan sejenisnya. Anak – anak tumbuh berkat sentuhan baby sitter
dengan imbalan rupiah yang menggiurkan, bukan ditangan ibu dan ayahnya yang
penuh dengan kasih sayang, kelembutan dan keikhlasan. Karena sang ibu dan ayah
semakin sibuk berkarier diluar rumah, yang hanya memiliki waktu akhir pecan
saja untuk memperhatikan anaknya. Akibat dari semakin tingginys kebutuhan
keluarga, membuat ayah dan ibu harus sama – sama mencari nafkah, apabila tidak
menggangu keharmonisan keluarganya. Saat ini banyak orang menganggap bahwa
keluarga yang bahagia adalah keluarga yang bergelimangan harta dan hidup mewah.
Motivasinya hanya mencari kekayaan dan kedudukan, sehingga orang tua lupa bahwa
harta yang paling berharga adalah anak – anak dan keluarga mereka.
Di kota – kota besar di
indikasi sebagai akibat dari laju pembangunan yang cepat, masyarkat yang
menjadi sangat individualistis, materialistis, dan pragmatis sehingga kehidupan
keluarga cenderung terabaikan. Para orang tua mengajar harta dengan alasan
memenuhi kesejahteraan keluarga. Akibatnya komunikasi segitiga emas antara
ayah, ibu , dan anak tersebut nyaris tidak terwujud. Keadaan semacam itu
terjadi di lapisan menengah keatas, yang lebih menitik beratkan pada pemenuhan
kebutuhan fisik dari pada kejiwaan.
Namun bagaimana dengan kondisi
anak yang ditinggal kedua orang tuanya harus bekerja dari pagi hingga sore hari
baahkan terkadang sampai malam hari ? Tentunya ada resiko bagi perkembangan
anak yang kurang di perhatikan oleh kedua orang tuanya, pengaruh yang sangat
besar bagi perkembangan anak yang kurang kasih sayang ataupun perhatian dalah
dari segi pengaruh lingkungannya dan teman bermainnya, jika orang tua tidak
mengawasinya karena pada era saat ini lingkungan bermain mereka tidak lagi aman
dan nyaman karena berbagai marabahaya begitu dekat dengan mereka, entah
penculikan, narkoba, anak kurang percaya diri, mudah putus asa, cuek, tidak
bertanggung jawab, hingga tindakan kriminalitas lainnya yang dapat mengancam
masa depan anak jika mereka mengikuti pergaulan yang semacam itu.
Dampak negatif dari jika anak sering dititipkan
dibawah pengasuhan orang lain saat masih bayi akan menimbulkan dampak negatif
terhadap perilaku anak. Karena enam bulan pertama kehidupan seorang anak adalah
waktu yang paling penting dan tidak di perkenankan untuk memberikan pengasuhan
ke tangan orang lain selain ibunya. Semakin besarnya pengasuhan anak bukan oleh
ibunya juga mendorong rendahnya keharmonisan interaksi ibu dan anak. Munculnya
perilaku bermasalah ketika anak menginjak usia dua tahun, dan rendahnya
kedekatan hubungan diantara mereka. Selain hal tersebut, anak yang sering
dititipkan ke pembantu atau pengasuh juga mempunyai psikologis yang sama ketika
kita menghadapi tumpukan pekerjaan, anak juga akan mengalami stres.
Hal lain yang bisa dilakukan
orang tua adalah mempererat hubungan orang tua dan anak, bisa di lakukan dengan
membiaskan anggoya keluarga bekerja sama, misalnya: makan bersama keluarga,
bercanda bersma keluarga, bertamasya bersama atau bisa dengan langsung
memberikan pengawasan yang lebih baik kepada anak. Jika anak dekat dan lebih
terbuka dengan orang tua, maka akan bisa langsung bertanya mengenai berbagai
macam persoalan bahkan yang dianggap sensitive, bukannya mencari informasi yang
bisa menyesatkan dirinya sendiri.
Oleh karena itu, tugas orang
tua yang utama adalah sebagai pendidik dan panutan bagi anaknya, orang tua
harus berusaha memberikan teladan hidup yang baik bagi anak, agar anak dapat
menemukan jati dirinya. Dan alangkah lebih baiknya jika orang tua memberikan
pengertian dan pemahaman kepada anaknya mengenai kesibukan orang tuanya di luar
rumah. Bahwa ibu dan ayahnya diluar rumah untuk bekerja demi memenuhi kebutuhan
keluarga. Serta orang tua juga harus bijak dalam membagi waktu antara pekerjaan
dan keluarganya.
Masihkah orang tua
mau mengorbankan masa depan anaknya hanya demi pekerjaan?
Comments
Post a Comment